Jarang sekali terdengar bunyi
Ketukan di pintu hatiku ini
Kalau ada pun bila ku buka
Tiada siapa yang berada di luar
Tapi sejak dua menjak kini
Ku merasakan bagai ada tetamu
Tanpa dijemput sudi menjenguk
Pada waktu sepi menemaniku
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
Jarang sekali ku rasa rindu
Menantikan waktu untuk bertemu
Bisakah bersua walau seminit
Agar lahir peluang berterima kasih
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
Jarang sekali ku sebegini
Mengharapkan hati untuk diselami
Jangan biar fikiranku buntu
Memikirkan mimpi dalam jagaku
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
Ketukan di pintu hatiku ini
Kalau ada pun bila ku buka
Tiada siapa yang berada di luar
Tapi sejak dua menjak kini
Ku merasakan bagai ada tetamu
Tanpa dijemput sudi menjenguk
Pada waktu sepi menemaniku
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
Jarang sekali ku rasa rindu
Menantikan waktu untuk bertemu
Bisakah bersua walau seminit
Agar lahir peluang berterima kasih
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
Jarang sekali ku sebegini
Mengharapkan hati untuk diselami
Jangan biar fikiranku buntu
Memikirkan mimpi dalam jagaku
Tidak mungkin tiada di sini
Kerna tiada siapa pernah kisah
Akan aku tertanya ku siapa kamu
Kenapa singgah kalau tak masuk
Ke dalam hatiku
No comments:
Post a Comment